Tetapi jangan lupa, malam nanti giliranku.” Tangannya terjulur menangkap kemaluanku, diusap-usapnya sejenak dan lantas diremasnya. Bokep Asia Kubuka kedua pahanya dan nampaklah lubang kemaluannya yang telah basah itu. Kupandangi tubuhnya yang indah padat dibalut celana ketat.Tubuh yang sudah sekian sering menyatu dgnku tetapi seakan selalu memiliki daya tarik yang baru, sehingga aku pun selalu rindu untuk menikmatinya. Kurebahkan ia ke atas ranjang. Tanganku menekan pinggirnya, sehingga terbukalah mulut kemaluannya menampakkan bagian dalamnya yang berwarna merah muda segar. Paha mulusnya menggeletar diiringi desah suaranya yang bergumam tak jelas. Hanya aku belum puas. “Terima kasih!” bisiknya. Hanya desah napas yang menandai masih adanya kehidupan. Nah, siap-siap yah? Lebih keras lagi!” Aku tak perlu menunggu perintahnya. Tak sanggup menanti lebih lama, aku menerkam tubuhnya itu dan menggumulinya di atas tempat tidur. dgn satu gerakan yang teramat manis, kusentakkan pantatku dan membenamkan kemaluanku dalam-dalam. Kami pun beralih ke kamar mandi.
>
Goyang Cepet Bang, Suamiku Bentar Lagi Pulang
Related videos











