Ika pun menjawab dengan nada mendesak, karena alat kelaminnya sepertinya sedang diraba-raba oleh Utun, “Aahh.. Bokeb Langsung saja aku memanggilnya, “Ka.., Ika.. Setelah pelajaran kedua selesai, temanteman cowok yang bertiga itu meminta ijin keluar untuk ke WC kepada guruku yang mengajar di pelajaran ketiga, sehingga membuatku curiga. Kalo gitu kelomohi alat kelaminku hingga Aku merasakan enaknya seperti mereka..!”
Setelah berusaha memanjat untuk melihat adgean secara langsung, aku dapat melihat dengan jelas. Dasar Asep sedang kesal, Asep menyemprotkan cairan penyuburnya kepada Ika dan kedua temannya dengan mendesis kesakitan terlebih dahulu. Uuuhh.. Karena aku suka iseng ke temen, aku langsung bertanya kepada mereka bertiga, “Hey Kalian kayanya pada lemes banget. tunggu..!”
Ika menjawab dengan nada lemas, “Ada apa Bie..?”
Karena aku juga ingin iseng padanya, kulangsung bertanya, “Ka.., kayanya Kamu kecapean. Langsung disambut ucapan Asep tersebut oleh Ika, “Ayo cepetan..! Setelah pelajaran kedua selesai, temanteman cowok yang bertiga itu meminta ijin keluar
