Tetapi aku tidak berani melangkah lebih jauh, soalnya ada tiga teman aku di ruangan tersebut. Verika sendiri terus tersenyum sambil memperhatikan muka kami yang pasti keliatan bloon. Vidio Sex Tidak terlalu besar, sekitar 32B tetapi begitu kencang. Dengan alasan lapar, aku menyusul dia keluar. “Kalau loe mau disini juga ada cewek yang langsung bisa dipakai, harganya 250 ribu berikut kamarnya,” seperti germo saja itu anak. Rupanya dia sudah terangsang sekali. Kemudian aku bilang,
“Jangan marah ya, gua melihat kamunya udah nggak perawan… dan mempunyai banyak cowok…” Hehe… tentu saja, masa sih ada wanita malam yang masih perawan, hihi. Akhirnya kami menemukan garasi yang kosong di ujung jalan masuk. Tiba-tiba terasa tangan lain di paha Verika, rupanya tangan si Utay. Aku memperhatikan garis cintanya, kemudian aku berkata,
“Kamu sangat susah mencintai seseorang dengan sungguh-sungguh, tetapi baru-baru kamu menemukan orang tersebut, sayang kalian harus berpisah…”
Aku menatap wajahnya, matanya yang besar terbelalak.
>