Sekarang wajahnya terlihat jauh lebih lembut.Sebelum meninggalkan kamar Iman sempat ia menunjukkan apresiasi-nya. Bokep HD Sambil melangkah keluar Sari sempat berkata “Sebentar lagi saya kembali.Dengan kikuk dan kuatir Iman mulai membalik halaman demi halaman majalah porno di tangannya.Tapi ia tidak berani bertanya kepada Sari, apa sebenarnya yang wanita itu inginkan.Setelah saat-saat yang menegangkan itu berlangsung beberapa lama, Iman mulai terangsang juga melihat berbagai adegan senggama di majalah yang berada di tangannya itu. Didorongnya kedua paha Sari hingga terbuka lebar. Pelan-pelan ketegangan Iman mulai sirna, dinikmatinya sensasi pengalamannya ini dengan rasa pasrah.Tiba-tiba Sari berdiri dan langsung meloloskan daster yang dikenakannya ke atas. “Bu, saya hampir bu” Lalu lanjutnya lagi, “Awas bu, awas kena, saya udah hampir.”Sari hanya tersenyum. Tapi ketika Sari sadar bahwa kedua tangan Iman sedang mengusapi pahanya yang putih mulus, ditepisnya dengan kasar. Kedua bibir itu akhirnya saling berpagutan dengan penuh semangat.
