Hingga akhirnya.. Namun sebelum pulang aku masih sempat menikmati bibir Eksanti sekali lagi waktu berdiri di samping pintu. Bokep Cina Eksanti menggeliat pelan sambil menyebutkan namaku. “Kenapa, Santi?”, aku bertanya pura-pura tidak mengerti.Padahal aku tahu dia pasti terkejut karena merasakan keras dan kokohnya kejantananku saat ini. Aku bisa memastikan, Eksanti agak malu. Celana dalam hitam yang dikenakannya begitu mini sehingga rambut-rambut pubis yang tumbuh di sekitar kewanitaannya hampir sebagian besar keluar dari pinggir celana di dalamnya. Lagian kalaupun bisa, aku tidak ingin bermimpi tentang kamu, Santi”, jawabku pura-pura memelas. Memang, sebelum aku masuk ke dalam selimut, aku sempat melepaskan celana dalamku tanpa pengetahuan Eksanti. Masih di bawah guyuran air yang mengalir dari shower, aku menangkap lengannya, dan memandang tajam ke arahnya. “Tadi malam mimpi lagi, nggak?”, tanyanya memecah keheningan.
>
Istriku Minta Izin Untuk Pergi Ngentot
Related videos



















