Hari berikutnya ketika kami berbicara lewat telepon, tidak lama kemudian kami berbicara tentang seks. Bokep Indonesia “Dan kental?”
“Tidak,” jawabnya. “Benar-benar hangat dan sangat basah,” jawabnya. Saya sempat tercengang menyaksikan orgasme G-spot pada dua kesempatan yang berbeda. Saya hanya menyentuh klitoris dan dinding atas vaginanya, lalu dia orgasme dan ejakulasi berkali-kali. ‘Tidak seperti sperma jika itu yang kamu pikirkan.”
“Seberapa banyak?”
“Lebih banyak dari pada yang dihasilkan laki-laki saat dia mengalami orgasme. Saya harus berkonsentrasi agar jari-jari saya tetap didalam, sebab kalau mengendorkannya, ototnya akan mendorong jari-jari saya keluar.Ketika saya menyentuh klitorisnya, saya bahkan dapat melihatnya kejang-kejang: Antara Kontraksinya, bukaan pada vaginanya akan memeperlebar ukurannya. Tetapi anda harus melihatnya sendiri agar percaya!”Hari berikutnya, saya menikmati pengalaman paling erotis dalam hidup saya (setidaknya sampai saat itu!).
>