Reno senang kelihatannya dengan genggamanku. Bokep Colmek Jujur, aku belum pernah melihat cowok setampan Reno. Come on…!”
Aku rada degdegan juga ketika kudengar pintu dibuka. Aku sudah membayangkan betapa nikmatnya dalam gasakan dan keperkasaan Toni nanti. Dan, “Crut..” air maninya memuncrat derasnya di dalam lubang kemaluanku.Kami berdua mendesah keras karena Reno pun mencapai orgasme. “Dia orang sopan Mbak. Apakah pagi ini akan terjadi kisah yang mirip itu? Dia hanya ingin nonton. Izinkan jangan?” tanya Toni sambil menghentikan gerakannya sejenak. “Lagi keluar dulu,” sahut Toni sambil menggenggam pergelangan tanganku, “Santai aja Mbak. Gak enak.”
“Beres Mbak. Apakah pagi ini akan terjadi kisah yang mirip itu? Ganteng ya Mbak.”Aku cuma mengangguk cuek, padahal hatiku berkata, “Ganteng dan sexy sekali temanmu itu….”
Kamar itu ada kamar mandinya. Apa aku gak salah pegang? Tubuhnya pun tinggi sekali, mungkin ada 190 cm tingginya. Dan waktu tangannya menjabat tanganku sambil menyebutkan namanya, terasa ada aliran hangat yang
