Bahkan malamnya, ketika istriku sudah tertidur pulas, aku masih sempat smsan dengan bu Evi.Salah satu smsnya berbunyi: “Puas banget…punya aku sampe terasa seperti jebol… punya bapak kegedean sih… kapan kita ketemuan lagi?”
Kujawab singkat, “Kapan pun aku siap..”Satu kisah indah telah tercatat di dalam kehidupanku. “Aku pasti ketagihan Pak….soalnya punya Bapak panjang gede gitu…”Kata-kata Bu Evi itu membuat napsuku bangkit lagi. XNXX Jepang Pandanganku melayang ke bawah perutnya, tampak kemaluannya yang berambut tebal.Aku pun mulai beraksi. Rupanya tak ada apa-apa lagi di balik bajunya selain tubuh Bu Evi yang begitu mulus. Remas-remasan tangan tidak berlangsung lama. Goyangan pantat Bu Evi juga konvensional saja. Penisku menyundul-nyundul dasar vaginanya, membuatnya cepat orgasme. Bu Evi diam saja.
>