Terdengar suara keributan seperti perebutan makanan di ruangan tersebut.Akhirnya aku masuk ke kamar WC, secara perlahanlahan kubuka pintu kamar WC yang bersampingan dengan kamar WC yang mereka masuki, sehingga percakapan dan perbuatan mereka dapat terdengar dengan jelas olehku.“Hai Tun, Sep, siapa yang akan duluan..?” tanya Iwan kepada mereka. Kulihat mereka bertiga teman cowokku, Asep, Iwan, Utun sedikit lelah, seperti kehabisan nafas dan anehnya mereka berjalan seperti kehabisan tenaga.Karena aku suka iseng ke temen, aku langsung bertanya kepada mereka bertiga, “Hey Kalian kayanya pada lemes banget. Bokep stw Habis tertembak peluru nyasar yang menghajarmu, ya Ka..?”
Ika pun menjawab dengan nada kesal, mungkin bahkan tersindir,“Yah.. Setelah itu, tidak lama kemudian Asep menjawab dengan nada ringan, “Yah udah, kalau begitu Kita bertiga barengbareng ajah. awas Ka..! Di dalam hatiku aku bertanya, “Apa yang akan mereka perbuat..?”Tidak lama setelah temanteman cowok meminta ijin ke WC tadi, malah Ika pun meminta ijin kepada
>