Tidak banyak yang berubah, hanya catnya kini tampak lebih baru. Tepat jam 21:00, aku menyelinap ke kamarnya. Bokep Viral Terbaru Keringat mulai membasahi tubuhku. Kedua benda yang kenyal tersebut kuremas dan elus bergantian. Pinggulnya berusaha diliukkan ke arahku, sedangkan kepalanya direbahkan ke pundakku. Kemudian dengan nakalnya kucelupkan jari tengahku ke lubang yang indah tersebut seraya membuat gerakan maju mundur.“Eeemm..” suara Viena menahan nikmat.Selanjutnya kutempelkan bibirku ke vaginanya yang tebal itu. Anak itu sangat manis dan lincah. Saat kulihat, jam dinding menunjukkan pukul 22:00. Viena yang tengah berdiri dekat tempat tidur kudekap dari belakang, lalu kucium tengkuknya. Dengan tangkas kedua gunung tersebut kuraih dan mempermainkannya.“Ayo Sayang, lakukanlah apa yang kamu suka untukku..!” pintanya.Setelah itu terdengar desahan berat dari mulutnya yang sensual.Remasan kedua tanganku terhenti saat Viena mengangkat pinggulnya, lalu duduk tepat di atas senjataku yang mengeras. Zakarku yang dari tadi sudah mengeras, kutekan dan gesek-gesekkan di lipatan pinggul wanita itu.
