Melihat Vinca yang sudah pasrah saja dengan permintaan gua, gua mulai mengambil HP dan merekam dia. Alih alih turun, Vinca malah memegang tangan gua. Bokep Ojol “Salahin ni lonte, daritadi ngajak ngentot.” Kata gua menarik badan Vinca. Kemudian Nana kembali melanjutkan goyangnya yang liar. Vinca sudah semakin sange karena godaan Nana. “Masih belum sadarkan diri om.” Jawab Vinca sedih. Tangan gua mulai membuka memeknya yang masih sangat rapet itu. Melihat kepolosan Vinca ngebuat gua semakin bergairah. “Aku lebih suka yang asli. Peju gua yang kentel terlihat menempel dan menggantung diantara mulut Vinca dan Nana. Nana melepas kontol gua dari memeknya dan berjalan ke arah lemari di samping ranjang. Lidah Vinca mulai menyambut lidah gua. “Ahh…AHHH…AHHH.” desah Vinca menjadi ga karu karuan.Gua memeluk badan Vinca dari beelakang dengan satu tangan dan tangan satunya lagi meremas remeas toketnya yang menggantung indah.
