“Boleh netek sama Ibu, kalian mau nggak..?” tanyaku walau sebenarnya aku sangat sudah tau jawaban mereka. Melihat wajah mereka-mereka yang iba akhirnya aku mengajak mereka ke dalam rumah. Bokep Indonesia mat.. ya.. Aku biarkan kenikmatan ini berlangsung.“Ouw.. “Nggak apa-apa Dik, Ibu hanya minta jangan dipetik, kan masih belum masak nanti, kalau sakit perut bagaimana,” aku mencoba menghibur. Ketika baru nikmat-nikmatnya, tiba-tiba Rio melepaskan isapannya sambil berkata,
“Bu Lala kok nggak keluar air susunya?”Aku kaget harus menjawab apa akhirnya aku menjawab sekenanya, “Rio mau nggak, kalo nggak mau biar Doni saja.. “Kok curang, bagaimana?” aku bertanya. nak.. “Rio sekarang giliranmu sayang,” aku berkata kepada Rio.“Kamu tusuk Ibu dari belakang ya..” aku memberi perintah. Kulihat mereka menundukkan wajahnya.Aku yang tadi hendak marah akhirnya merasa iba.
>