Tetapi di arah Anita menunjukkan jari telunjuknya, keempat pemuda tersebut sudah berdiri berjajar dengan tenangnya sambil melipat tangan seolaholah meNitka berpose untuk suatu pemotretan. Bokep Indo Live Ben kemudian menciumi bibir Anita dengan lembut dan sopan seolah ini adalah malam pertamanya. Pak Somad! Walaupun tidak betulbetul pulang bareng, paling tidak Anita punya teman untuk jalan ke parkiran sekolah. Ciuman itu sekarang berpindah turun ke bibirnya. Dia bingung bercampur sedih, marah, senang dan bahagia. Dan selama 2 bulan terakhir dia selalu menyetir sendiri setiap sekolah dan dengan senang hati menawarkan untuk mengajak dan mengantar Lola walaupun hanya untuk hang out atau sekedar pulang. Lega dia bisa bernapas lagi, meskipun kalau boleh memilih dia mau langsung tertidur, mati atau pingsan dan bangun di tempat yang jauh dari sini. Anita tahu dia dan kedua orang sebelumnya sudah berejakulasi di dalam liang kemaluannya.Bagi Anita sepertinya waktu berjalan sungguh lambat hari ini.
