“Vaginamu sangat nikmat di penis kerasku, sayang. Pelanlah agar kita dapat keluar bersama.”
Aku memenuhi harapannya. Bokep Indo Dan ketika aku mempelajari mata lelaki dalam cermin ini, aku mendapatkan gambaran akan kehidupan yang menghantarku hingga di sini. Kami semua tidak mampu membendungnya lagi. Adik dan Ayahku tersayang.”
Lalu aku menutup mataku dan merasakan mulut indah lembutnya, memeras sperma terakhir keluar dari tubuhku.,,,,,,,,,,,,,,,,, Gaunnya bergerak lebih tinggi dan aku menangkap sebuah pandangan sekilas dari sabuk stocking yang membungkus di sekitar paha indahnya. Tapi, kami tahu bahwa Ayah sudah mencoba yang terbaik. Aku bergerak di antara paha Endang, meluncurkan tanganku pada daging yang paling berharga yang kutahu, putriku. Erna telah siap untuk disetubuhi. Kupegang penisku mengarah ke daging basah Endang yang membuka, merasakan darahku terpompa di bawah jariku.
