Aku bilang aja jangan macem-macem ke teteh, karna teteh yg punya ini rumah. Saat dia sedang berada dirumahku, aku bilang, nanti malam dia kudu tidur dirumah ku bersama yg lainnya. Bokep Cina Apa mereka ga takut barang-barang ada yg hilang? Akhirnya setiap hari, kami sms an. “Oohhh itu. “Aghhh teteh maaf.” Katanya sambil membalikan tubuhku. Dia jongkok dihadapanku yg terduduk di atas toilet. Itu lebih enak menurutku. Dia dgn polosnya bilang, kalau belum pernah ML. Kepalanya yg tadi menunduk melihat hp nya, sekarang menengadah melihatku. Tengah malam dia keluar kamar dan tungguin aku didapur. Sial! Mereka bebas datang kapanpun dan dgn siapapun. Sial! Paling iseng-iseng maen. Tumben sih teteh tanya-tanya orang yg datang kerumah, biasanya jg cuex.” Lanjutnya sambil cengengesan. Dgn tanpa basa-basi aku mendekatinya lalu tersenyum. Aku tetap malas keluar kamar.




















