Dia menatapku seperti menelanjangi diriku, aku tertunduk malu. Vidio Porno Pak NS mendekatiku dan mulai mengukur, aku hanya diam saja. Dia kaget dan bertanya padaku, “Sas kamu masih murni…?”.Aku cuma mengangguk dan diapun tersenyum. Dia meraba vaginaku dan ia tampak puas setelah ia menemukan darah di vaginaku.Selangkanganku terasa perih sekali. Jawabanya sunggguh membuat aku bahagia sekali yaitu aku dijadikannya pegawai tetap.Pukul 15.00, sekaranglah waktunya pikirku. Tapi di luar dugaan ku ia berkata, “Sas tolong buka baju kamu!”. Pak NS membuka celananya kulihat “barangnya” yang sudah tegak dan kelihatan amat besar sekali, aku menelan ludah berkali-kali.Ia mendekatiku dan mengarahkan alatnya padaku dan perlahan memasuki vaginaku. Aku kaget setengah mati. Namun Pak NS berkata lagi, “Kamu nggak usah malu”.
