Sini bantu ayah” ayahku membuyarkan lamunanku. Bokep Montok Mamaku tidak menjawab kata2 terbaru yang terlontar dari mulut ayahku. “Kok malah debat sih?” Tanyaku kesal terhadap orang tuaku. Apa ayah ini telah gila?” Sahut mamaku sedikit sewot. “Croooottttt croootttt croootttt croootttt”
Sperma keluar membikin penuh seisi meqi mami dipenuhi oleh sperma serta ayah. “Ayah ini apa2an masak yang kalah wajib lepas baju? Akhirnya kami bertiga bermain kartu bersama terbukti benar kata ayahku permainan kartu ini awalnya menghapus rasa bosan kami bertiga yang sedari tadi hanya ngobrol-ngobrol sambi lihat televisi. “Och……kaaaa….llliiiiiaaannn bbbeeeeee nnneeerrrrr beee nnneeeerr hhhhheeebbbaattt” desahan mama. “Enngg……..akkk kok yah” jawabku terbatah2. Akhirnya denga terlambaten mami membimbingku, penisku dipegang oleh mami serta langsung diarahkan pas celah meqinya. “Kok gitu? “Ndri kini giliranmu ayo perbuat” perintah papa
Akupun nurut-nurut aja.
