“Aouww Ton, kamu romantis sekali..!” katanya sambil kedua tangannya menggelayut manja melingkari leherku. Video bokep Kulihat Ayu sangat menikmati sekali permainan ini. Agak lama kemudian baru ia ngomong, pelan sekali, “Elu tau Ton, sejak kemarin bertemu, kayaknya gua merasa pengen menatap elu terus, ngobrol terus. nikmat sekali lidahmu.., teruss..!”
Setelah bosan dengan payudaranya, lalu kubuka seluruh pakaiannya sampai bugil total. Tapi aku tidak mau pikir panjang lagi, lagipula nanti aku bisa-bisa susah tidur, soalnya kan besok harus masuk kerja. Wah, ternyata lumayan juga, masih padat dan kencang, walaupun tidak begitu besar. Lalu mulai kuusap-usap tangannya, lalu ia menoleh padaku, kutatap matanya dalam-dalam, sambil berkata dengan pelan, “Ayu, gua cinta elu.”
Ia tidak menjawab, tapi memejamkan matanya. Tapi lama-lama kupikir, tidak apalah, yang penting aku dapat enaknya juga.,,,,,,,,,, Tapi aku tetap saja memandangnya ketika ia sedang berbicara, kupandangi dari ujung rambut ke kaki, rambutnya panjang seperti gadis di iklan sampo, kulitnya




















