“Maksudnya?”.Akupun mulai berbaring dan menarik Fariz ke pelukanku. Film Porno Udah punya pacar?”, tanyaku. “Iya tan”. Aku pikir toh nanti bisa tanya sama orang di jalan.Sesampainya di B, aku mulai mengikuti petunjuk SMS V untuk menuju ke rumahnya, tapi…jalanan di kota B ini sangat membingungkan. Farizpun mulai memijit pantatku yang montok bersih itu. Posisi Fariz kini tiduran kembali dengan kedua kaki diangkat, sehingga kepalaku berada dikedua pahanya. Aku pun menuju kamarku, ketika baru teringat bahwa aku lupa membawa tas yang berisi pakaian. Dia tampaknya menikmati hal ini. Sontak aku menggelinjang, sentuhan tangan Fariz pada klitorisku membuat tubuhku seperti melayang. Pijatan didekat daerah kemaluanku membuatku secara tidak sadar melebarkan pahaku, menurutku Fariz dapat melihat bulu kemaluanku yang tidak terlalu lebat itu.




















