“Dia yang kedua, tapi aku juga cuma istri keduanya, istri pertamanya ada di Jakarta dan mungkin tak tahu mengenai aku. Tapi kali ini aku ingin bereksperimen. Bokeb Tok, mmh..”. Kurapatkan dadaku pada punggunya hingga bergesek. Merasa bosan, kuambil rokokku yang selalu tersedia dalam saku jaket dan kusulut sebatang rokok. “Pingin tahu rasanya?”, tanyanya dengan senyum menggoda dan menuju ke arahku. Dalam posisi berjongkok didepanku ia berusaha melepas celana dalamnya. “Pingin tahu rasanya?”, tanyanya dengan senyum menggoda dan menuju ke arahku. ssh.. Aku ke Banjarmasin ini juga karena dia mau mengunjungi istri dan anaknya di Jakarta”, jawabnya pelan. “Mbak, pria yang duduk disana ada yang ngelihatin Mbak terus, sepertinya naksir, mau kukenalkan Mbak”, kataku sambil menghabiskan roti bakarku.




















