Akhirnya tibalah pengalaman kami ini.Siang di hari Sabtu itu terasa panas sekali, tiupan AC mobil yang menerpa langsung ke arahku dan ‘istriku’ kalah dengan radiasi matahari yang tembus melalui kaca-kaca jendela. Selang berapa lama kedua tangannya lekat mencengkram punggungku, kakinya ikut menjepit kedua kakiku. Bokep Seluruh titik di bagian atasnya telah kutelusuri tidak ada yang terlewatkan, kini kedua bukti itu kuremas perlahan. Tampaklah dua bibir yang mengapit lembah cintanya dihiasi bulu-bulu tipis. Aku malah balik bertanya, “Kamu ngapain kerja di sini?”“Mom, kita kan masih perlu sekretaris, kenapa tidak dia aja kita coba.”“Ya, boleh aja”, jawab istriku.“Gimana mau?” tanyaku kepada gadis itu.“Mau.. Akhirnya dengan wajah memohon ia berkata, “Buka dong kacanya..” Segera aku sadar dengan keadaan dan refleks membuka kaca jendelaku. Ia merintih kenikmatan, ia pasrah saja dengan keadaan yang terjadi, karena itu aku yakin bahwa rintihan itu bukan rintihan kesakitan, kalaupun ada, maka akan kalah dengan kenikmatan




















