dalam.. angel pasrah saja terhadap apa yang kulakukan. Bokep Live Kurasakan nafas angel semakin cepat. Kaak..” desahnya lirih. Kudorong dia ke tempat tidur. Aku merasakan kedutan-kedutan halus di penisku. “Tentu dong Sayaaangg..” jawabku mesra. Putingnya yang coklat muda tampak menonjol di bukitnya yang putih. Dia masuk sambil membawa sebotol air dan gelas, lalu ditaruh di meja belajarnya.“Kalau haus ambil sendiri ya kak” aku taruh di sini,” katanya lalu mem-play-kan videonya.“Pantesan dari tadi nggak ada gambarnya.” gumanku dalam hati. jugaaa sayaaaannngg Masss..” desahnya. Kukecup bibirnya.Mula-mula dia tidak membuka mulutnya. Walaupun itu milik orang tuanya. Tak ada gambar.“Terima kasih ya kak. Disaat penisku keras, nafsuku naik karena adegan TV, ada yang minta dicium, Bidadari lagi.“Mumpung sepi nggak ada orang nihh.” batinku.Kurangkul dia, lalu kupangku menghadapku. Kuhayati rasanya. Besok kalau nggak ada keperluan, kakak mau nemenin angel deh..” sahutku.Aku bangun agak tertunduk, maklum terpedoku ketekuk.“Knapa kak ,” tanya angel
“Aku kesemutan nih,”
