Kali ini, sungguh sulit saya orgasme, konsentrasi saya buyar total, setelah Aryati memanggil saya dengan sebutan “Mas”, aduh saya ini boss-nya. Saya percepat pompaan saya di selangkangannya. Film Porno “Terus. Lebih gila lagi malahan sekarang dia menutup kedua matanya, sambil berdesis pelan. Yang 1 Aryati yang lain CKD-USG yang sangat istimewa itu. Nampaknya Aryati menikmati geseran prop USG tersebut, kedua putingnya nampak mengeras menjulang. “ON”…hiduplah alat mahal ini, kami bertiga termangu-mangu didepan alat ini, selain ini untuk pertama kalinya juga perusahaan kami mendapat pesanan alat ini, juga pertama kali Pak Sebastian merakit. Mulai sore tersebut, akhirnya dengan berdebar-debar, selesailah semua jam 12 malam. “Puas mas ?, saya puas sekali”. “Ayo kita pulang” saya mengingatkan, jam sudah menunjukkan jam 2 malam. Selain melayani kami dengan membuatkan kopi. Aryati memeluk saya , dijilat-jilat pelan telinga saya
“Maaf ya mas, sejak tadi malam memang saya lagi “kepengin”” Aryati berbisik. “Sebentar yaa”..mendadak saya




















