Jo berpikir keras.. “O ya..?”
“Iya.. Vidio Sex “O ya..?”
“Iya.. Orgasmenya yang kedua dari si Jo malam ini. “Kenapa diam..?”
Jo menghela nafas, “Maaf Bu.. Terbayang raut wajah Inah yang dalam benaknya lugu, tetapi kenapa mau disuruh melayaninya..? Dia hanya butuh batang muda-nya saja untuk memenuhi hasrat sex-nya yang menggebu-gebu terus itu. Ibu minta kamu jangan ceritakan ke siapapun. saya.. Mulanya dia berfikir pelayanannya hanya akan sebentar karena dia tahu anak ini pasti sudah diujung “konak”-nya. Selalu dan selalu dia meninggalkan Jo dalam keadaan menahan gejolak yang menggelegak tanpa penyelesaian yang layak. “Plak.. “Rasanya tidak adil kalau hanya Ibu yang dapat. “Plak.. Seperti kencing namun terasa enak campur gatal-gatal gimana.”Ohk..




















