“Di dalam aja Ren biar enak” desah Silvi sambil tangannya memegang pantatku seolah dia tidak mau penisku keluar dari vaginanya sedikitpun. Evi pun menggelinjang hebat.“Terus Ren”, desahnya. Bokep Barat Setelah talinya terlepas kubuka bathropenya. Hubungan kami pun cuma sebagai teman, tidak lebih, hubungan kami berdasarkan suka sama suka. Payudaranya pun makin mengeras dan putingnyapun mulai naik. “Memang vagina Evi enggak” senyumnya sambil menggoyangkan pinggulnya. Payudaranya pun makin mengeras dan putingnyapun mulai naik. “Jadi selama ini kamu suka make love ya sama Evi, padahal aku percaya kamu tidak akan begitu sama adikku”
“Maaf Mbak, aku gak tahu kalo yang didalam itu Mbak Silvi” Kataku sambil mataku memandang wajah Silvi.Rambutnya yang hitam sepundak tergerai basah. “Tubuh Mbak harum sekali”, kataku sambil mencium lehernya yang putih dan jenjang.Silvi menggeliat dan mendesah ketika lehernya kucium, mulutku pun naik dan mencium bibirnya yang mungil dan merah merekah.




















