burungku yang dari tadi sudah tegak dapat dilihat langsung oleh Tina.Langsung saja Tina meraup mulutku dan kami berciuman diatas sofa. Bokep Cina dadanya terlihat menonjol besar sekali, wah pasti enak nih,aku meliriknya. Kemudian aku putuskan untuk pulang saja karena memang hujan tidak bersahabat, tentu para penumpang lebih suka naik taksi yang lebih nyaman. Ada dua orang yang datang ke arah kami dan tentulah mereka adalah penumpang. Kemudian saat aku lewat didepannya aku menawarkan tumpangan.“Ojek mbak?” perempuan itu tampak ragu2. Seperti biasanya hari itu adalah senin malam sekitar jam 19.00 wib saya masih nongkrong di pos ojek menunggu penumpang. Ada dua orang yang datang ke arah kami dan tentulah mereka adalah penumpang. lantas melihat ke arahku.“Ke jetis berapa?”“Tujuh ribu mbak!” tak kusangka mbak itu mau juga aku tawarin.“Mmm baiklah, ada jas hujannya tho?”“Iya mbak, tapi cuma satu, nanti dibelakang khan nggak kena hujan” kataku meyakinkannya,Padahal dia sudah basah kuyup




















