Lily mulai bangkit kembali. Bokep Montok Aku yang sudah lupa dengan Mak Erot kali ini jadi tercengang. Aku hanya bisa meremas pinggul dan pantatnya yang basah terkena keringat.Aku yang sudah hampir di ujungpun tidak memberi kesempatan lagi. Keinginan seorang lelaki dewasa yang mungkin hampir semua lelaki mengingininya. sambil memakannya aku membayangkan bagaimana nanti para wanita akan terpuaskan dengan senjataku yang super.Akhirnya proses pengobatan selesai. cucunya. pantatnya diam sejenak menikmati kepenuhan senjataku didalam vaginanya. Pertama-tama senjataku diurut. akhirnya aku pun membalas cumbuannya. Aliran darahku terasa semakin cepat. Senjataku yang sudah kaku dari tadi pun sekarang tepat di mukanya.Bau khas vagina menyeruak di hidungku. Apa bukan dia yang minum jamu rapet wangi? Lily tak sanggup lagi menahan rasa nikmat. Aliran darahku terasa semakin cepat. betapa kecewanya aku karena tidak melihat ada perubahan bentuk senjataku. betapa kecewanya aku karena tidak melihat ada perubahan bentuk senjataku.




















