Kembali aku memaju-mundurkan pantatku sambil meremas-remas penis kecil itu di dalam lobangku. “Ohhhhh…. Bokep Asia Rika walaupun tinggal serumah dengan kami juga lebih sering menghabiskan waktunya di tempat kosnya di kawasan Gejayan.Kalau si Sangga, karena cowok remaja, lebih sering berkumpul dengan teman-temannya ataupun sibuk berkegiatan di sekolahnya. Secara reflek, aku memegang punggungnya, sehingga kami berdua menjadi berpelukan.Dadaku menyentuh lengannya, tentu saja dia dapat merasakan lembutnya gundukan besar dadaku, karena aku hanya memakai daster tipis yang sambungan, sementara di dalamnya aku tidak memakai apa-apa.“Aduh sorri, Ndun” pekikku. Sampai-sampai aku kelelehan melayani suamiku. Dengan berseloroh, dia pernah bilang kalau sebenarnya dia sama saja sudah poligami, karena dia punya dua lubang yang sama-sama hotnya untuk dimasuki.Ucapan itu ada benarnya, karena mulutku sudah hampir menyerupai vagina, baik dalam mengulum maupun dalam menyedot. Apalagi suamiku juga banyak bergaul dengan anak-anak muda kampung. Akhir-akhir ini, setelah anak-anak besar, kami berlangganan internet.Cerita Mesum Bersambung |




















