Tongkat’nya.Serangannya semakin hebat. Bokep Mama Dengan posisi itu si brewok makin leluasa mengocok ‘Mr. Tongkat’nya ke ‘Memek’ sang putri. Lidah itu lalu menelusuri belahan ‘Memek’ Putri Tribuana. Sementara ‘Memek’nya yang bersih ditumbuhi bulu-bulu yang tidak begitu lebat.“Waduuhh.. edan tenan, bener-bener daun muda ini, putri keraton lagi.” Sementara dua orang perampok yang menggarap Putri Tribuana Tungga Dewi mulai melepas pakaian mereka hingga telanjang bulat. ‘Memek’ yang selama ini dia rawat setiap hari, sehingga ‘Memek’ itu selalu bersih mempunyai bau harum yang khas.Perampok itu membuka paha Putri Tribuana lebar-lebar, sehingga belahan ‘Memek’ yang kemerah-merahan itu kelihatan. “Tuan putri, maafkan hamba, tampaknya hari menjelang gelap, sebaiknya kita segera mendirikan tenda, agaknya kita terpaksa menginap di hutan ini.” seorang prajurit berkata sambil jongkok menyembah.“Baiklah, agaknya kita harus menginap di sini Nimas Ayu.” Putri Tribuana memandang adiknya.Putri Ayu Pualam hanya mengangguk, lalu meloncat turun dari kudanya.




















