Kupegang tangan kanannya, dia tak menolak, tapi suasana sesaat menjadi hening. Bokep Crot Kaaaak!!!”Tubuh Reza menggelinjang tidak karuan, menjambak kencang rambutku, dengan nafas yang tersengal tersengal, dia mulai menenangkan diri.“Hmm?” Aku memajukan wajahku“Apa? h… h..”Aku meliriknya, dadanya yang busung tampak naik turun dengan cepat, wajahnya sudah mulai merona merah.“Hah.. ha.. h… h..”Aku meliriknya, dadanya yang busung tampak naik turun dengan cepat, wajahnya sudah mulai merona merah.“Hah.. Ooooh…………”“Ooooh………… Ooooh……… Ooooh………”“Ummmmh….” Reza merasakan kejantananku yang membelah dinding kewanitaannya.“Kaaaaaak….Ooooh………….” Reza menceracau sambil menggigit pundakku,“Ooooh……! Kaaaak!!!”Tubuh Reza menggelinjang tidak karuan, menjambak kencang rambutku, dengan nafas yang tersengal tersengal, dia mulai menenangkan diri.“Hmm?” Aku memajukan wajahku“Apa? Lalu biduan tersebut menghampiri, dan menarikku untuk maju. Tak berapa lama datang mobil rombongan Ayah dengan di kawal polisi serta rombongan OM Pantura.Kami dari keluarga naik ke atas panggung, baik dari keluarga dari cabup maupun cawabup.




















