Aku yang masih menggesek gesekan pahaku tanpa sadar mengeluh terangsang. Arka memang sering nge-seks denganku, tapi kita tidak pacaran. Bokep Jilbab/Hijab Arka tau itu. Aku yang mulai merasa canggung, mulai meminum birku sampai habis. Arka pun menyambut ku dengan gembira. Seseorang yang mengentotku dari belakang itu segera memaju-mundurkan penisnya di memekku. Aku hanya memejamkan mata ketika aku merasakan penis lain menerobos dinding vaginaku.“Ooh”, lenguhku tertahan. Aku baru tau kalo mereka itu bermain poker, tapi yang menang bisa menyuruh salah satu dari yang kalah untuk melepas baju.Aku pun mengiyakan aja meskipun aku tau kalo aku kalah dua kali maka aku akan telanjang bulat. Mau ngentot ga sih kamu?” tanyaku sudah tidak sabar.“Oh, kamu mau ngentot?” tanya nya dengan muka sok innocent.Aku pun menjadi malu sendiri. Aku yang masih belum keluar menoleh dengan protes tapi kulihat kalo itu ternyata si Zulfa yang memompaku dan Zulfa hanya berdiri dan meninggalkanku sambil




















