Sambil menjilat seluruh rongga mulutnya kubawa ia ke atas meja makannya dan kusandarkan ibu Delia di pinggiran meja tanganku ku mainkan kembali ke itil dan sekitaran memeknya.“ahhhhhh…. Vidio Porno Aku langsung pamitan kembali ke rumahku sebelah dan mandi, setelah mandi kulihat ibu Delia sedang menjemur pakaian tapi jelas didalam daster ibu Delia tidak memakai celana dalam karena terlihat tercetak lewat sinar matahari pagi yang meninggi mulai mendekati jam 10 pagi.,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Sebelum aku pergi ku sempatkan pamitan ke ibu Delia dan dia tersenyum, tidak tau apakah ada artinya atau tidak. Fakrii ibu udah nggak kuaatttttt” lirih Ibu Delia.Pelan pelan ku pegang kontolku, kuarahkan ke memeknya yang sudah basah dan licin dan “bleeesssssssssshh”.“ohhhhh….enaak… Fakri.” teriak Ibu Delia.Kontolku ku diamkan sebentar Ibu Delia sepontan melihat ke wajahku dan langsung ia menunduk lagi kududukkan di atas meja makan dan kuangkat kakinya mulailah aku memompanya.“Oh memeknya ibu sangat enak…”, bisikku.“Fakri kontolmu juga sangat besar




















