Kutarik, kubuka lebar-lebar kedua paha Budi dan kujantaninya dengan ganas. Aku berdiri dan berjalan ke arah keduanya, sambil kulepas juga kausku. Bokep Mama Tengah malamnya baru Timo terbangun. Tak lama kemudian kontol Budi sepenuhnya tegang juga. Edwin! Setelah sesaat jari-jarinya memainkan lubangnya sendiri selagi aku dan Timo berciuman, Budi beranjak jongkok di atas pinggulku. Lain kali aja baru gue ceritain.” Edwin bergegas berdiri dan mengambil tasnya. Saat itu aku bukan hanya sedang menuang minum, aku juga sedang menghadapi sebuah situasi.Situasi yang kerap terjadi di dunia gay: Timo yang berulang kali tersenyum menatapku (meski tahu Budi pasanganku) dan Edwin dengan segala cerita cintanya yang heboh. Aku pun berpikir Timo ingin menjantani Budi, tapi rupanya bukan itu yang ada di pikiran Timo. Menelan ludah, Timo melepas kausnya dan bertanya,“Kamu mau ngga kita main bertiga?” Aku ikut menelan ludah. Sesekali mereka berciuman lalu bergantian menghisap kontolku. “Udah, cukup.
