“Tidur nyenyak, sayang..”, bisiknya dalam hati.Rumah pasangan itu pun menjadi sepi, dan Surti punya banyak waktu memilih-milih foto yang akan dipakai untuk membuat brosur pesanan sebuah maskapai penerbangan dalam negeri. Seluruh tubuhnya ikut tersaput ledakan-ledakan kenikmatan yang bermuara di kedua pangkal pahanya. Bokep Jilbab/Hijab Surti menggeleng-gelengkan kepalanya sambil berdecak, lalu bertanya, “Aku harus berbuat apa supaya kamu mau ke kamar?”. Diperlukan cukup banyak ekstra energi ketika akhirnya Bari bangkit meninggalkan ranjang untuk mandi dan bersiap ke kantor. Sinarnya hanya temaram, menimbulkan suasana romantis. Bari tertawa kecil sambil bergumam, “Kamu banyak maunya!”. Bari menelan ludah dan menahan nafas. lagi, Yang!”Bari mengulang lagi. Dan siang itu Bari menelepon mengatakan akan makan siang di rumah. “Eh, apa-apaan.., Koq di sini makannya? Pantatnya yang seksi pelan-pelan menjadi bagian yang paling tinggi. “Sebentar, ya, Yang..” kata Surti sambil membereskan kamera dan film-filmnya, “Kamu duluan, deh.




















