Rupanya Khira ketelak oleh barangku dan mencoba untuk melepaskan barangku dari mulutnya, tapi terlambat cairan kentalku tersemprot ke tenggorokannya. Bokeb Hanya untuk mendengar jawabanku atas cintanya. Aku tahu maksudnya, maka langsung saja kumainkan jari tengahku untuk mengorek-ngorek biji kecil di atas lubang nikmatnya. Eve menjawab, Khira bilang, sikutnya terbentur barangmu, katanya.Aku benar-benar malu dibuatnya. Demikianlah, kejadian demi kejadian terus berlangsung antara kami. Sekembalinya saya ke ruang tamu dimana mereka duduk, ternyata si Khira dan Eve sudah berada di ruang komputer saya, yang memang bersebelahan dengan ruang tamu dan tidak dibatasi apa-apa. Eh, kaliankan masih di bawah umur? nikmat Eve terdengar. Gila gede banget! Aaahh.. tanyaku sambil tersenyum pada si Emily. Memangnya kalian tidak tahu kalau si Gamha sedang pulang kampung dua hari yang lalu? Paling umur kalian 17 tahun kan?
