Bunga menahan kakinya, kontan vaginanya jelas banget tanpa pertahanan. Cima yang nunggu butik ya. Bokep Harus cept-cepet nih. Aku merebahkan diri di
payudaranya yang masih kencang. Kamu udah makan? Perlahan Bunga menggoyangkan pinggulnya.Sumpah, kontiku langsung bangun seketika. “Oo..jadi ini yang disebut adil? dia
udah keluar duluan ternyata…Aku peluk erat tubuhnya yang mengejang. Soalnya kan suaminya juga kerja. Aku menatapi wajah Bunga yang putih bersih. Aku merebahkan diri di
payudaranya yang masih kencang. Dia itu tadi temen SMA dulu..”
“Ooo.. Bunga lalu tiba-tiba berdiri kemudian tiduran di sofa.“Siniii……” sambil mengangkang lebar..Tersenyum..aku langsung atur posisi. Biasa berangkat ga pake sarapan untuk sementara. Yah, kadang kalo ada rizki lebih ya aku kasih dia upah.




















