Memang sepongannya masih amatiran, tapi sensasi dari wajah dan lekuk tubuhnya yang bagaikan artis adalah sebuah nilai plus.Minoru, suatu hari aku ingin terus bisa menikmafimu. Zenit lalu bangkit dan membuka DVD playernya, diputarnya lagu AKB48 sambil bilang, “Semua member group ini nantinya akan aku bunuh di Jepang sana!”, katanya dengan nada kasar sehingga Minoru ketakutan.Lucu memang, Zenit dendam dengan Jepang entah sebab sebab apa, tapi dia juga rupanya menyimpan kaset AKB48 itu, walaupun dengan alasan ini mempelajari siapa-siapa saja yang ada di group itu. Bokep Ojol Ku ciumi terus sambil meremas-remas susu kecilnya itu. Lalu dia mulai bercerita. Minoru sudah mulai membalas ciumanku, kubelai rambutnya perlahan, hingga kami bagaikan sepasang kekasih yang memadu cinta.Zenit masih tertidur pulas, dia sepertinya kecapekan, aku tidak mau membangunkanya, bisa saja dia malah mengganggu kegiatanku ini.




















