Setelah nafas kami mulai teratur, sambil memelukku mama berkata serasa berbisik dekat telingaku. Vidio Sex “Mah…..celana mama mengganggu nih…. Akhir nya kami tertawa berbarengan dan tiba2 saja ada ketukan di pintu kamar “Buuuu……sudah siang… ”. Serrrr…..serrr….seeeeerr…. “Mah, kemana saja sih kok sudah sebulan ini baru datang” ? Awalnya sih aku hanya mencoba membaui mem*k mama dengan hidungku. Kuperhatikan mama tetap tenang saja, walaupun nafas nya sudah lebih cepat dari biasanya. leh ya maaaah dimasukin ”? ” tanyaku tapi enggak berani meneruskan kalimatnya, sambil ku usap2 dahi mama yang masih berkerigat. Ah, ada bau yang meruap asing di hidungku, segar dan membuatku tambah terangsang. Terus terang, aku paling senang kalau mama sudah mulai mencabuti ubanku, soalnya bisa sampai ngantuk. “Mas, boleh deh….tapi hanya digesek gesekin saja ya di luar ?”. ooooohh… aaaaahhh …….. “Mah…. wong enggak ada orang lain saja kecuali kamu dan bibi dirumah ini.




















