Padahal aku masuk hanya gara-gara permasalahan sepele: Aku beli ganja. Beberapa gaya sdh aku lewati. Film Porno Jari-jarinya yg lentik mengusap dadaku. Aku tdk nyahut serta langsung mematikan Hpku. Pikiranku menerawang menembus memori dlm otakku hingga akhirnya “Hana” sehingga opsiku, kawan chatting yg berwajah manis, tinggi, putih, 36B, dgn goyang yg aduhai.Berfikir ke sana tanpa sadar senjataku langsung berdiri. Dewi merebahkan kepalanya di dadaku. Senjataku yg sedari tadi sdh menegang cocok berada di mukanya. Pinggulnya mulai bergerak naik turun serta kadang memutar. Aku terlentang mengatur ajaran nafasku yg hampir putus. Aku tdk nyahut serta langsung mematikan Hpku. Aku langsung kontak HPnya, tp yg membawa suara pria. Seusai Dewi turun dari mobilku, segera aku menuju tempat biasa kami ketemu dgn Hana. Pantatnya yg menurutku sangat indah dgn tanpa dosa menduduki senjataku. Yg jelas aku hanya mengingatkan terhadap seluruh pembaca jangan hingga menyentuh NARKOBA. Hingga Hana tdk sanggup lagi melayaniku
