Dia melepaskan pelukanku dan turun dari pembaringan. Bokep Montok Aku mendengar dia mendesah kecil dan merintih tertahan. Dia menggeliat-geliat sehingga membuat batang penisku jadi sulit untuk menembus lubang memek.Tapi aku tidak kehilangan akal. Tubuhnya langsung lunglai di pembaringan, dan aku merasakan denyutan-denyutan lembut dari dalam vaginanya, merasakan kenikmatan denyut-denyut vagina Susiana, membuatku hilang kontrol dan tidak mampu menahan lagi permainan ini.Hingga akhirnya aku merasakan kejatan-kejatan hebat disertai kenikmatan luar biasa saat cairan spermaku muncrat berhamburan di dalam liang vagina Renny. Aku memeluk tubuhnya dengan erat sehingga Susiana saat itu tidak bisa leluasa menggerak-gerakan lagi tubuhnya. Sebenarnya aku tidak biasa pulang sampai larut malam begini. Aku menurut saja, dan berputar-putar mengelilingi kota Jakarta dengan kijang kreditan yang belum lunas.Entah kenapa, tiba-tiba aku punya pikiran untuk membawa gadis ini ke sebuah penginapan.




















