Waktu baru menunjukan pukul sepuluh pagi. Bokeb Semakin cepat goyangannya semakin membumbung tinggi rasa nikmat itu aku rasakan. Semakin sering dia bertamu kerumahku membuat aku pun semakin akrab dengan nya walaupun hanya sebatas bertegur sapa yang bersifat formalitas.Suatu siang yang terik istriku sedang keluar sebentar membeli keperluan rumah tangga bersama anak sulungku. Waduh jadi telat deh saya nih ikutan kerja baktinya.” aku berkata sambil turun dari mobil yang kuparkir tepat disamping lahan kosong hingga tidak mengganggu aktifitas kerja bakti tersebut. Hahahahaha…. Perilaku mereka jika sedang berbincang – bincang di kamar kami laksana remaja putri yang sedang membicarakan kekasih – kekasihnya. Bulu – bulu hitam yang tercukur rapi semakin memperindah perabotan vital milik wanita yang tengah kusetubuhi ini. Apalagi hobbyku mengendarai motor besar sudah menjadi pembicaraan hangat di lingkungan kompleks.Seminggu kemudian Ibu Rina bertandang kerumahku membawa buah tangan kepada istriku.




















