Aku tersenyum sambil tersipu. Bokep Yang konyol, dia selalu duduk di depan, disebelahku, hingga terkadang aku jadi kagok menyetir, eh…lama lama biasa. ” kamu pintar sekali Man ? Tampak nafas Bu Maya terengah-engah tak karuan, menandakan nafsu birahinya sedang naik. Tak kusadari kalau aku sebenarnya menjadi gigolonya Bu Maya. Dengan satu bulan gaji saja, aku bisa membayar biaya kuliah empat semester, edan tenan, sekaligus enak tenan….!!! Tanpa basa-basi kutancapkan lagi kejantananku yang masih ereksi kedalam m*m*k Bu Maya, Ku genjot terus dengan cepat dan penuh tenaga.” Yang dalam Man…yang dalam ya..teruskan sayang…? Yang konyol, dia selalu duduk di depan, disebelahku, hingga terkadang aku jadi kagok menyetir, eh…lama lama biasa. Kisah ini bermula ketika keluargaku baru saja ditinggal pergi oleh kedua orangtua kami, yang meninggal dalam musibah kecelakaan angkutan umum di daerah kami, sebuah kota sejuk di dekat Jakarta.
