Udah dipake berapa orang kamu hari ini, lonte?”Tia menggigit bibir, malu karena diledek Bram. Bokep Cina Tapi Bram tidak bisa menyangkal bahwa dia terangsang melihat Tia berani tampil seperti itu. Bram melihat istrinya menatap tajam matanya, sambil mencium bau parfum yang lumayan keras.“Kenapa? “Kamu udah dua hari nggak ngomong sama Bram. Bagaimana kira-kira reaksi dia sendiri.“Sudah waktunya.” pikirnya***Bram melongo di pintu, memelototi Tia yang berdiri di depannya. Tapi Bram tidak mau buru-buru melepas kesempatan. Selama ini kehidupan mereka lancar-lancar saja. Tia menurut, berharap Bram melanjutkan ronde 3. Bram tidak yakin istrinya bakal mau, dan kuatir kalau Tia tahu apa kesukaannya, masalah bisa muncul. Tambah sempit saja celananya terasa. Sekarang istrinya itu terlihat ketakutan. “Bukan cuma sekali, tapi seterusnya juga boleh. Bibirnya mendekati bibir Tia, seolah mau mencium, tapi sekali lagi Bram berkelit dan malah mengulum telinga Tia. Di atas pinggang, gaun mini itu mendesak sepasang payudara Tia sampai
