Sesaat kemudian Pak iwan mulai menaik-turunkan badanku hingga aku mendesah keenakan. Bokeb Jilatan Pak mahmud semakin nakal di CD ku, kadang-kadang menyelinap ke balik CD ku yg sdh basah membuatku semakin kepanasan.“Ooohhh… Pak… uuucchhh…”kataku makin tak jelas, sementara Pak mahmud mulai menarik CD ku. Pos itu tdk seperti gubuk-gubuk yg biasa dijadikan pos ojek dan penerangannya cukup baik. ssshshhhhhh….”Pak mahmud yg melihat adegan kami dipanggil kedua rekannya,“Pak, jangan bengong aja, ni masih nyisa satu lobang” sambil menunjuk mulutkuSelanjutnya Pak mahmud memasukkan penisnya ke mulutku hingga aku sesak napas. Seluruh tubuhku lemas. Aku selalu memilih pengemudi ojek yg tampangnya baik-baik. Mereka juga melepaskan baju mereka hingga kami berempat bugil di pos.Waktu sdh sekitar jam 9 malam tp hujan masih sangat deras hingga tak ada seorangpun di luar dan menyadari kejadian ini.




















