Aku sebenarnya ingin sekali seandainya Lala jadi pacarku, tapi mana bisa. Bokep Crot Tante Ratih mengangkat-angkat panggulnya menahan nikmat. Umpan manis disodorkan penyerang tengah ke arah kiri. GOL! Aku bobol lagi. “Tak apa-apa Dit,” katanya mencoba menenangkan aku. “Saya sudah makan, Tante,” kataku, tapi Tante Ratih memaksa sehingga akupun makan juga. Rasanya seperti aku dapat peluang emas di depan gawang lawan dalam satu pertandingan final kejuaraan besar melawan kesebebelasan super kuat, dimana pertandingan bertahan 0-0 sampai menit ke-85. Dan saat itulah kurasakan tubuh Tante Ratih berkelojotan sementara mulutnya mengeluarkan suara lolongan yang tertahan oleh tanganku. Dan akupun juga sudah tidak tahan lagi. Aku tak menjawab. Aku melepaskan kendali syahwat berahiku selepas-lepasnya.
