Sementara di bawah, kuperhatikan cairan cintanya merembes keluar dari celah-celah bibir vaginanya. Begitu besar dan panjang. Bokep Arab Meski sudah lebih 50 tahun, tapi penisku itu masih bisa berdiri tegak. Aku butuh kepastian. ”Beneran?” kuelus rambutnya yang panjang sepinggang. Hawa dingin AC dengan cepat meredakan orgasmenya, membuatnya kembali bisa bernafas normal dan berpikir jernih. Kuhabiskan sisanya dan kutaruh gelas yang sudah kosong di meja. ”Aku buka lagi ya, pak. Dia membuka pintu kiri belakang dengan wajahnya yang datar. Aku tersenyum. Kalau memang bisa, pasti saya bantu.” ”Bapak nggak keburu pulang ’kan?” Kulirik jam di dashboard, jam 2 lewat 5 menit. Lalu temannya tadi sudah pulang?” “Pulang duluan, pak, sudah ditunggu istrinya.” jawabnya datar, kali ini diakhiri dengan embusan napas berat dan pandangannya beralih ke layar ponsel.




















