Selama ini kehidupan mereka lancar-lancar saja. Dia sudah tidak merasa jadi diri sendiri sejak pertama kali Citra selesai mempermak habis penampilannya dan dia melihat sendiri mukanya di cermin. Bokep Mom Pencet terus.”“Maafin kalo kurang gede Mas… uh, ungh… Mas aku jangan dibiarin sendiri terus dong… isep toketku Mas…”“Gak. Orang yang tadi datang dengan Mercy hitam baru saja pergi dari salon Citra, puas dengan pelayanan Citra dan memberi tips cukup banyak. Lho kamu kok malah baru tahu. Di cermin terlihat pantulan muka Tia yang cemberut.“Oo,” gumam Citra tanpa ekspresi, “Beginian. Tangannya gemetaran, mulutnya menganga. Bram lebih besar dari Tia, tapi saat itu seperti tidak punya kekuatan untuk melawan Tia. Bram cuek.“Gak mau.”“Mas Braamm…”Bram maju. Bram cuek.“Gak mau.”“Mas Braamm…”Bram maju. Sekarang dia terlentang telanjang, mandi keringat, di ruang tamu. Di depanku. Penyakit lama, nih”.Tia agak kesal melihat kakak iparnya—merangkap pemilik salon tempat mereka berdua ngobrol—‘biasa saja’ melihat foto-foto perempuan lain




















