Dodi menggenjotku dari atas. Karena rahasia dapat kami jaga dengan ketat.Kembali Dodi menjilati lubang duburku dan aku kembali menggelinjang kenikmatan. XNXX Bokep Dodi terus menggenjot tubuhku dan aku tak mungkin berkata-kata lagi, karena aku sudah berada di puncak nikmat.“Dodi… mama sudah mau sampai, nak. Ntar mama jadi mau lagi. Belum tentu aku mendapatkan kepuasan dan kasih sayang seperti yang diberikan oleh Dodi.Cepat aku mengambil HP. Aku buka pintu dan memeluk cucuku. Temanku itu terperanjat. Aku meneteskan air mata.“Ayo jawab, sayang…” katanya berbisik di telingaku.“Aku terima maharmu dengan tubuhku sendiri,” kataku latah.Dodi tersenyum manis dan aku juga tersenyum. Perlahan aku memberanikan diri untuk menjilati batang penis yang besar itu. Tapi kami tak pernah sepatah katapun bercerita tentang persetubuhan kami. Ujungnya menyentuh-nyentuh pangkal lubang vaginaku yang teramat dalam. ”Dodiiii…!!!” hanya itu yang keluar dari mulutku, sampai jepitanku mengendur, karena aku sudah merasakan nikmatku.“Sudah, Dodi, mama sudah sampai dan sudah tak
