perasaanku malah semakin care sama si Yuni, Timbul perasaaan cemburu ketika mendengar gurauan itu.Namun aku tidak berani untuk mengungkapkannya, karena saat itu diantara aku dan Yuni, tidak mempunyai hubungan yang terlalu istimewa. Bokep Ojol teeeruuus.. Semua anggapan temanku, tidak terlalu aku pikirkan, karena aku merasa, Yuni disini sedang belajar dan mengerjakan tugas yang diberikan oleh sekolahnya, dan sebagai seorang karyawan di PT, aku hanya sekedar membimbing dan membantu jika seandainya ada sesuatu hal yang dia belum mengerti. “Fik, enaknya kita ke mana yach”, tanya Yuni. Dia langsung melumat bibirku dan seperti seseorang yang tidak mau kehilangan sesuatu, dia memelukku dengan erat sekali.Sambil terus menikmati bibirku, tangannya terus mengelus dan mengusap seluruh bagian tubuhku.




















