Kembali Pak Beni mulai mencumbuku. Akupun pun menikmati sodokan-sodokan mantap batang kontol Pak Beni.Bahkan aku mendekap tubuh kekar Pak Beni dengan erat. Bokep Family Goyangkan juga pan..tatmu! Sudah lama aku memendam nafsuku terhadapmu! Aaaoouuhhh, Lis! Tubuhku menjadi lemas. Aku kalah cepat dengan Pak Beni.Langsung dengan cepat, Pak Beni Menangkapku dari belakang dan menghimpitkan tubuhku ke arah dinding. Pak Beni tidak memperdulikan ucapanku.Justru ia menyibakkan rumput-rumput binal yang merintangi pintu goa memekku. Belum pernah aku menikmati yang sesuatu yang seperti ini. Dan beberapa saat kemudian, aku pun merasakan batang kontol Pak Beni mulai berdenyut-denyut didalam vaginaku.Sampai akhirnya. Kusandarkan kepalaku di dada bidang Pak Beni seraya mengelus-elus bulu-bulu lembut yang berjajar rapi hingga ke pangkal pahanya. Akhirnya aku menggali inisiatif lain.Aku mengupayakan menggerayangi tubuh kekar Pak Beni seraya mencari-cari buah terong yang menggantung di pangkal pahanya.
